Senin, 24 Oktober 2016

SPESIALITE OBAT

hayy gaez.balik lagi ke blog kita bersama kita Djoas,Ariella,Salsa,Dan Elisabet.
pada blog ini kita bakal ngasih tau beberapa SPESIALITE obat.
CHECK THIS OUT GAEZ



ANTIHIPERTENSI
 "obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah suatu keadaan medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah melebihi normal.Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sehingga tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih besar dari 90 mmHg"

NO.1                                                    
SPESIALITE : SERPASIL
INDIKASI : HIPERTENSI
DOSIS : Awal 0,1 – 0,25 mg /hari
            Maksimal 0,5 mg /hari
GOLONGAN OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : NOVARTIS


NO.2
SPESIALITE : RESAPIN
 INDIKASI : HIPERTENSI rintan – sedang.
DOSIS : 0,05 – 0,1 mg                         sebagai obat lini kedua yang ditambahkan 1-2minggu setelah pemberian TIAZIT/DIUREIKA sebagai obat lini pertama.
Awal : 0,25 mg selama 1 minggu.
GOLONGAN OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : SOHO.


NO.3 
SPESIALITE : FARMADRAL
INDIKASI : HIPERTENSI.
DOSIS : DEWASA& ANAK >12 tahun.20mg 3x /hari,ditingkatkan setelah 3 hari menjadi 40mg 3-4X /hari.
ANAK <12tahun ½ dosis dewasa.
GOLONGAN OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet slut selaput
INDUSTRI FARMASI :
FARENHEIT




NO.4

SPESIALITE : INDERAL
INDIKASI : HIPERTENSI.
DOSIS : Awal 2X sehari 80 mg. Pemeliharaan 160-320 mg sehari.
GOLONGAN OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : ASTRAZENECA


NO.5
 SPESIALITE : NIF-TEN
INDIKASI ;Hipertensi.
DOSIS : 1 kapsul/hari, jika perlu dosis dapat ditingkatkan menjadi 1 kapsul 2 kali/hari, kecuali usia lanjut.
GOL.OBAT :Keras
BENTUK SEDIAAN : Kapsul
INDUSTRI FARMASI : ASTRAZENECA

NO.6

SPESIAITE : ANGIOTEN                                
INDIKASI : Hipertensi
DOSIS : Untuk hipertensi esensial : 1 kali sehari 50-100 mg Untuk gangguan hati : 1 kali sehari 25 mg
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : Kalbe Farma

NO.7

SPESIALITE : TRIATEC
INDIKASI : Hipertensi dan gagal jantung kongestif. Pasien yang menunjukkan tanda-tanda klinis gagal jantung kongestif beberapa hari pertama sesudah infark miokard akut.
DOSIS : : Untuk hipertensi : awal 2.5 mg 1 kali/hari. Pemeliharaan : 2.5-5 mg/hari. Maksimal 10 mg/hari. Untuk pasien yang diterapi dengan diuretik ; bila mungkin diuretik dihentikan 2-3 hari sebelum terapi. Dosis awal : 1.25 mg/hari. Untuk gagal jantung kongestif : awal 1.25 mg 1 kali/hari. Maksimal 10 mg/hari. Untuk terapi sesudah infark miokard : awal 2.5 mg 2 kali/hari. Maksimal 10 mg/hari. Pada pasien yang tidak dapat mentolerir sebaiknya diberikan dosis 1.25 mg 2 kali/hari selama 2 hari. Dosis dapat ditingkatkan sampai dengan maksimal 10 mg/hari dengan selang waktu 1-3 hari. Maksimal 10 mg/hari.
GOL.OBAT :  Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : Sanofi Aventis


VASODILATOR
"golongan obat yang telah terbukti dapat menyebabkan peningkatan diameter vaskuler baik sistim arteri ataupun vena melalui mekanisme relaksasi otot polos vaskuler. Ada beberapa macam obat dari berbagai golongan sebagai obat vasodilator perifer maupun serebral."

NO.1
SPESIALITE : LOFTYL
INDIKASI : : Insufisiensi pembuluh darah otak dan pembuluh darah tepi.
DOSIS : Dewasa : 2-4 tablet/hari.
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : ABBOTT

NO.2

SPESALITE : TRENTAL
INDIKASI : Penyakit arteri okulasi perifer dan gangguan sirkulasi karena aterosklerosis,diabetes,gangguan trofik,tukak pada tungkai bawah. Gangguan vaskular pada mata
DOSIS : 1 kapsul 2-3 kali sehari
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN :
INDUTRI FARMASI : AVENTIS

NO.3
SPESIALITE : DUVADILAN
INDIKASI :Gangguan peredaran darah berupa insufisiensi pembuluh darah perifer karena adanya spasme : kedinginan, kaku, kram, iskemik pada ekstremitas, tukak diabetik.
DOSIS : Tablet : 1 tablet 3-4 kali/hari. Ampul : 1 ampul 3 kali/hari
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUTSTRI FARMASI : SOLVAY, KIMIA FARMA

NO.4
SPESIALITE : HYDERGIN
INDIKASI :Terapi penunjang untuk gejala gangguan sirkulasi serebral : demensia dengan tanda-tanda : pusing, sakit kepala, penurunan daya konsentrasi, disorientasi, pelupa, kurang inisiatif, murung, perasaan depresi, kesulitan dalam mengikuti kegiatan sehari-hari dan kemampuan memelihara diri sendiri
DOSIS : Tablet : 3-6 mg/hari dalam dosis terbagi sebelum makan atau 4.5 mg sebagai dosis tunggal atau 1 tablet FAS/hari. Ampul : 0.3 mg secara drip IV atau Inj IV perlahan 1-2 kali/hari atau 0.3 mg IM/SK, 1 atau beberapa kali/hari.
GOL.OBAT :
BENTUK SEDAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI ; NOVARTIS

NO.5
SPESIALITE : ENICO
INDIKASI : : Infeksi yang disebabkan Salmonella, H influenzae terutama infeksi meningeal, riketsia, bakteri Gr - penyebab bakteremia,meningitis
DOSIS : : Dewasa, anak, bayi >2 minggu : 50 mg/kg BB/hari terbagi dalam 3-4 dosis. Bayi <2 minggu dan prematur : 25 mg/kg BB/hari terbagi dalam 4 dosis
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Sirup
INDUSTRI FARMASI : EISAI

NO.6
 
SPESIALITE : TEBOKAN
GENERIK :
INDIKASI : : Gangguan fungsi serebral dengan gejala-gejala : pusing, tinutus, sakit kepala, defisit memori, ketidakstabilan suasana hati disertai dengan kecemasan. Terapi penunjang pada kasus penurunan kapasitas pendengaran karena gejala-gejala servikat. Gangguan sirkulasi arteri perifer dengan cadangan sirkulasi yang sama.
DOSIS : : 1 tablet 3 kali/hari
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : PHAPROS

DIURETIKA
"obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis mempunyai dua pengertian, pertama menunjukkan adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan yang kedua menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dalam air."

NO.1

SPESIALITE : SPIROLACTON
GENERIK :SPIRONOLAKTAN
INDIKASI : Hipertensi esensial, edema pada gagal jantung kongestif, sirosis hati, sindroma nefrotik, hiperaldosteronisme primer.
DOSIS : : Dewasa : 25-200 mg/hari dalam dosis terbagi, dapat ditingkatkan sampai 400 mg/hari tergantung beratnya gejala. Anak : 3 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi.
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : PHAPROS

NO.2

SPESIALITE : LETONAL
GENERIK :  SPIRONOLAKTAN
INDIKASI : Hipertensi esensial, edema akibat : payah jantung kongestif, sirosis hati dengan atau tanpa asites, sindroma nefrotik, hiperaldosteronisme primer, pencegahan hipokalemia pada penderita dengan digitalis terapi, terapi tambahan pada hipertensi maligna.
DOSIS : : Dewasa : Untuk hipertensi esensial : 50-100 mg/hari dosis tunggal atau terbagi, selama minimal 2 minggu. Untuk gangguan edema : 100 mg/hari dosis tunggal atau terbagi. Untuk gagal jantung kongestif : 100 mg/hari. Untuk sirosis hati (ratio Na/K urin > 1) : 100 m/hari. Rasio Na/K < 1 : 200-400 mg/hari. Anak : 3.3 mg/kg berat badan/hari dosisi tunggal atau terbagi.
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : OTTO

NO.3

SPESIALITE : TENAZIDE
GENERIK : HIDROKLORTIAZIDA
INDIKASI : : Hipertensi untuk penderita yang memerlukan pengobatan kombinasi dan tidak untuk pengobatan awal
DOSIS : : Dewasa: sehari 1x 1 – 2 tablet; dapat digunakan pada penderita dengan fungsi ginjal terganggu, apabila klirens kratin > 30 ml / min
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : COMBIPHAR


NO.4
SPESIALITE : CAPOZIDE
GENERIK : HIDROKLORTIAZIDA
INDIKASI : pengobatan hipertensi dan kelainan-kelainan pada organ jantung seperti : gagal jantung kongestif dan disfungsi ventrikel kiri setelah infark miokardial.
DOSIS : Sehari 1 tablet
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : TABLET
INDUSTRI FARMASI : BRISTOL-MYERSQUIBB

NO.5
SPESIALITE : HYGROTON
GENERIK : KLORTALIDON
INDIKASI : Gagal jantung kronik stabil ringan-sedang, hipertensi arterial, esensial atau nefrogenik, atau sistolik terisolasi, sebagai terapi primer atau kombinasi dengan antihipertensi lain.
DOSIS : : Untuk hipertensi : 12.5-50 mg/hari, dapat ditingkatkan samapai 50 mg/hari. Untuk gagal jantung kronik klas 2/3 : awal 25-50 mg/hari. Kasus berat dapat ditingkatkan sampai 100-200 mg/hari. Pemeliharaan : 25-50 mg tiap hari atau 2 hari sekali. Untuk edema : maksimal 50 mg/hari. Untuk anak : awal 0.5-1 mg/kg berat badan/48 jam. Maksimal : 1.7 mg/kg berat badan/48 jam.
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : NOVARTIS

NO.6
SPESIALITE : LASIX
GENERIK : FUROSEMIDA
INDIKASI : : Tablet : edema jantung, ginjal, hati. Edema perifer karena obstruksi mekanis atau insufisiensi vena dan hipertensi. Ampul : terapi tambahan pada edema pulmonari akut. Digunakan jika ingin terjadi diuresis lebih cepat dan tidak mungkin diberi oral.
DOSIS : Tablet : Untuk edema : Dewasa : 20-80 mg, dosis tunggal, dinaikkan secara perlahan sampai600 mg/hari (kecuali pada gagal ginjal berat). Anak : 1-2 mg/kg berat badan, dosis tunggal. Maksimal : 6 mg/kg berat badan. Untuk hipertensi : awal 80 mg/hari. Ampul : Untuk edema Dewasa : awal 20-40 mg IV/IM dosis tunggal. Anak : 1 mg/kg berat badan IM/IV. Maksimal : 6 mg/kg berat badan.
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet & Injeksi
INDUSTRI FARMASI : AVENTIS

NO.7

SPESIALITE : FUROSEMIDA
GENERIK : FUROSEMIDA
INDIKASI : Mengendalikan tekanan darah tinggi dan edema (retensi cairan)
DOSIS : 20-80 mg per hari
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet, cairan yang diminum dan obat suntik
INDUSTRI FARMASI : KIMIA FARMA.

NO.8
SPESIALITE : IMPUGAN
GENERIK : FUROSEMIDA
INDIKASI : : Terapi jantung, paru, ginjal, hati, dan hipertensi.
DOSIS : Tablet : awal 1/2-1 tablet/hari, dinaikkan bertahap dengan interval 6-8 jam sampai memperoleh hasil yang memuaskan. Maksimal 3/4-6 tablet/hari, dibagi 2 dosis. Injeksi : awal 2-4 mL (IV/IM). Untuk edema paru : 4 mL IV dapat diulang setelah 20 menit.
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : Injeksi
INDUSTRI FARMASI : DUMEX

NO.9
SPESIALITE : DIAMOX
GENERIK: ASETAZOLAMIDA
INDIKASI : Glaukoma, kegagalan jantung kongesif, udem
DOSIS : : Glaukoma: Sehari 250-1000 mg, Epilepsi sehari total 8-30 mg/kgBB; Kegagalan jantung kongesif, toksemia dan udem kehamilan dengan sehari 1 x pagi hari 250-375 mg, ketegangan premenstruasi dengan retensi cairan sehari 2 x 5 - 375 mg sebagai dosis tunggal
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : LEDERLE

NO.10

SPESIALITE : CAPOTEN
GENERIK : KAPTOPRIL
INDIKASI :  Hipertensi,  Gagal Jantung
DOSIS :
  • Hipertensi : 3 x sehari 12. 5 mg atau 2 x sehari 25 mg, jika perlu ditingkatkan menjadi 2 x sehari 50 mg.
  • Gagal jantung : mulai 3 x 12.5 mg, jika perlu ditingkatkan menjadi menjadi 3 x 25 mg.
  • Paska infark miokardial : dimulai 3 hari setelah serangan, mulai dengan 6.25 mg. naikkan menjadi 37.5 mg / hari dalam dosis bagi
  • Diabetes nefropati : 3 x sehari 25 mg untuk jangka panjang
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : TABLET
INDUSTRI FARMASI : BRISTOL-MYER SQUIBB

NO.11
SPESIALITE : VAPRIL
GENERIK : KAPTOPRIL
INDIKASI :


Hipertensi, sebagai dosis tunggal atau pengobatan kombinasi dengan obat antihipertensi. Gagal jantung kongestif.

DOSIS : : Untuk hipertensi : awal 12.5 mg 3 kali/hari, ditingkatkan sampai dengan 25 mg 2-3 kali/hari. Untuk gagal jantung kongestif : awal 6.25 mg atau 12.5 mg 3 kali/hari.
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : PHAPROS

NO.12
SPESIALITE : TENORET
GENERIK : ATENOLOL + KLORTALIDON
INDIKASI : mengontrol tekanan darah tinggi (hipertensi), mencegah nyeri dada (angina), mengobati detak jantung abnormal (aritmia) dan pengobatan awal setelah serangan jantung (infark miokard)
DOSIS : -
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : TABLET
INDUSTRI FARMASI : ASTRAZENECA

NO.13
SPESIALITE : MANITOL
INDIKASI :
  • Mencegah dan/atau mengobati fase oliguria.
  • Menurunkan tekanan dalam tempurung kepala
DOSIS : dewasa dan remaja adalah 500 hingga 2.000 ml per hari. Dosis maksimal dalam sekali pemberiannya adalah 500 ml.dewasa dan remaja adalah 500 hingga 2.000 ml per hari. Dosis maksimal dalam sekali pemberiannya adalah 500 ml.
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : INJEKSI
INDUSTRI FARMASI : OTSUKA


OBAT HEMATOPOETIKA
 "obat yang digunakan untuk mempengaruhi pembentukan darah baik substansinya maupun keseluruhan atau substansi dari darah."
NO.1
SPESIALITE : FEROLAT
INDIKASI :
DOSIS :
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN :
INDUSTRI FARMASI : INDOFARMA

NO.2
SPESIALITE : VITAMIN B12
INDIKASI : Mengatasi defisiensi vitamin B12 dan anemia pernisiosa
DOSIS : sesuaikan dengan tingkat keparahan dan kondisi kesehatan pasien.
GOL.OBAT : Bebas
BENTUK SEDIAAN : TABLET
INDUSTRI FARMASI : KIMIA FARMA

NO.3
SPESIALITE : FEROFORT
INDIKASI : : Anemia defisiensi zat besi
DOSIS :


Dewasa : 1-2 kaplet/hari

GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN: Kaplet
INDUSTRI FARMASI  :  KALBE FARMA


NO.4
SPESIALITE : HEMAFORT
INDIKASI : Anemia
DOSIS : 1 drag/hari, dapat ditingkatkan menjadi 2 drag/hari bila perlu
GOL.OBAT : Bebas
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : PHAPROS

NO.5
SPESIALITE : IBERET-5000
INDIKASI : Anemia defisiensi zat besi dan anemia mikrositer karena gangguan nutrisi
DOSIS : 1 tablet/hari
GOL.OBAT : -
BENTUK SEDIAAN : TABLET
INDUSTRI FARMASI : ABBOT

NO.6
SPESIALITE : VITRAL
INDIKASI : Terapi pada defisiensi multiple pada kehamilan, menyusui, penyembuhan, malnutrisi, remaja, penyakit infeksi, bekerja berat, usia lanjut
DOSIS : 1 kapsul/hari
GOL.OBAT : Bebas Terbatas
BENTUK SEDIAAN : KAPSUL
INDUSTRI FARMASI : DARYA VARIA

NO.7
SPESIALITE : LIVRON B PLEX
INDIKASI : Anemia markositik hiperkromik
DOSIS : Dewasa: 3 x sehari 1–2 dragree Atau menurut petunjuk dokter. Anak-anak: 3 x sehari 1 dragree Atau menurut petunjuk dokter
GOL.OBAT : -
BENTUK SEDIAAN : -
INDUSTRI FARMASI : PHAPROS

NO. 8
 
SPESIALITE : SANGOBION
INDIKASI : Suplementasi zat besi dan asam folat untuk anemia pada masa pertumbuhan
DOSIS : Anak > 1 tahun : 1.2 mL Bayi 6-12 bulan : 1 mL Bayi < 6 bulan : sesuai dengan petunjuk dokter
GOL.OBAT : Bebas
BENTUK SEDIAAN : Kapsul
INDUSTRI FARMASI : MERCK


HEMOSTATIKA
"obat yang digunakan untuk menghentikan pendarahan. Obat hemostatik ini diperlukan untuk mengatasi perdarahan yang meliputi daerah yang luas. obat yang digunakan untuk menghentikan pendarahan. Obat hemostatik ini diperlukan untuk mengatasi perdarahan yang meliputi daerah yang luas."
NO.1
SPESIALITE : ADONA AC
INDIKASI : cenderungan terjadi perdarahan (purpura) karena menurunnya resistensi kapiler dan meningkatnya permeabilitas kapiler. Perdarahan dari kulit, membran mukosa dan internal, perdarahan sekitar mata, perdarahan nefrotik dan metroragia. Perdarahan abnormal selama dan setelah pembedahan karena menurunnya resistensi kapiler.
DOSIS : Dewasa : 30-90 mg/hari terbagi dalam 3 dosis
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : TABLET
INDUSTRI FARMASI : TANABE

NO.2
SPESIALITE : DANACHROM
INDIKASI : Mencegah & menghentikan perdarahan pada : pasca op, krn pecahnya pembuluh kapiler
DOSIS :  1-6 tablet/hari dalam dosis terbagi.
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : TABLET
INDUSTRI FARMASI : DANKOS

NO.3
SPESIALITE : ADROME
INDIKASI : Pendarahan pra atau pos operasi, indogen
DOSIS : 1 kali sehari 30-100 mg dalam dosis terbagi. Pendarahan otak : 1 kali sehari 90-120 mg selama 3-4 minggu. Pemeliharaan : 30 mg/hari
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : LANDSON

NO.4

SPESIALITE : KALNEX
INDIKASI : : Edema angioneurotik herediter, perdarahan abnormal sesudah operasi, perdarahan akibat pencabutan gigi pada penderita hemofilia. Fibrinolisis lokal : epistaksis, prostatektomi, konisasi servikal.
DOSIS : : Dewasa : 1-2 kapsul 3-4 kali/hari. Tablet : 1 tablet 3-4 kali/hari. Ampul 250 mg : 1-2 ampul/hari IV atau 1-2 dosis terbagi IM atau 2-10 ampul dengan infus drip. Ampul 500 mg : 2.5-5 mL IV/IM terbagi dalam 1-2 dosis. Selama atau pasca operasi : 5-25 mL dengan infus bila perlu.
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Kapsul
INDUSTRI FARMASI : KALBE FARMA

NO.5
SPESIALITE : TRANSAMIN
INDIKASI : mencegah, menghentikan, ataupun mengurangi pendarahan yang masif saat menjalani prosedur pembedahan, epistaksis atau mimisan, pendarahan menstruasi yang berat, angioedema herediter, dan beberapa kondisi medis lainnya
DOSIS :1 – 2 kapsul 3 – 4 kali/hari
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : KAPSUL
INDUSTRI FARMASI : OTTO

NO.6
SPESIALITE : KOATE-HP
INDIKASI :
DOSIS :
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN :
INDUSTRI FARMASI : DIPA PHARMALAB



ANTITROMBOTIKA
"Antitrombotik adalah obat yang menghambat agregrasi trombosit sehingga menyebabkan terhambatnya pembentukan thrombus yang terutama sering ditemukan pada system arteri"

NO.1
SPESIALITE : FRAXIPARINE
INDIKASI : PENCEGAHAN TROMBOEMBOLIK,BEDAH ORTOPEDIK,PENGOBATAN TROMBOEMBOLI,PENCEGAHAN PEMBEKUAN DARAH SELAMA HEMODIALISAPENCEGAHAN TROMBOEMBOLIK,BEDAH ORTOPEDIK,PENGOBATAN TROMBOEMBOLI,PENCEGAHAN PEMBEKUAN DARAH SELAMA HEMODIALISA
DOSIS :
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN :
INDUSTRI FARMASI : GLAXO SMITHKLINE

NO.2
SPESIALITE : THROMBOPHOB
INDIKASI :
DOSIS :
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN :
INDUSTRI FARMASI : TUNGGAL/NORDMASK

NO.3
SPESIALITE : SIMARC
INDIKASI : Pengobatan & pencegahan trombosis vena.Terapi tambahan utk mengatasi penyumbatan koroner.
DOSIS : : Dws Dosis bersifat individual. Dosis awal: 5-10 mg/hr selama 2 hr. Penyesuaian dosis dilakukan menurut hasil INR (International Normalized Ratio). Dosis pemeliharaan: 2-10 mg/hr.
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : FAHRENHEIT

NO.4
SPESIALITE : WARFARIN EISAI
INDIKASI : Pencegahan dan pentalaksanaan tromboemboli
DOSIS : Dewas : 1x sehari 10-15 mg
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : EISAI

NO.5
SPESIALITE : NUFACLAPIDE
INDIKASI : Tromboemboli pd pasien yg tdk dpt menerima aspirin, pencegahan trombosis pasca op, aterosklerosis & trombosis perifier stlh infark jantung.

DOSIS : 1 tab 2-3x/hr.

GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN :
INDUSTRI FARMASI : NUFARINDO

NO.6
SPESIALITE : TRASYLOL
INDIKASI : Pengobatan pada pasien dengan risiko tinggi terjadinya kehilangan darah selama dan setelah operasi jantung terbuka dengan sirkulasi ekstrakorporal. Juga diindikasikan untuk mengobati perdarahan yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh hiperplasminaemia.
DOSIS :
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Injeksi
INDUSTRI FARMASI : BAYER

NO.7
SPESIALITE : ASCARDIA
INDIKASI : : Mengurangi kematian dan atau serangan infark miokard pada penderita dengan riwayat infark atau TIA yang berulang atau pada pasien dengan riwayat stroke dan risiko iskemia otak sementara dimana terjadi hiperaktifitas dari trombosit atau aktivitasinya merupakan faktor penentu terbentuknya trombo-emboli.
DOSIS : 80-160 mg/hari. Untuk infark miokard : sampai dengan 300 mg/hari. Untuk TIA : sampai dengan 1000 mg/hari.
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : PHAROS

NO.8
SPESIALITE : PROCARDIN
INDIKASI : Pencegahan infark miokardial, angina pektoris & stroke yang disebabkan oleh kondisi patologikal platelet.
DOSIS :  1 tablet sehari
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : MEDIKON PRIMA

NO.9

 
SPESIALITE : FARMASAL
INDIKASI :  Pengobatan antiagregasi (sebagai anti pengumpalan darah) pada keadaan patologis dimana hiperaktifitas atau aktifasi trombosit dapat menjadi faktor penentu pada susunan trombi.
DOSIS :  1 tablet sehari
GOL.OBAT : Bebas
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : FAHRENHEIT



NO.10
SPESIALITE : STREPTASE
INDIKASI : Trombosis vena profunda, embolisme pulmoner, infark miokard akut, trombosis perifer akut/subakut. Penyakit arteri oklusif kronik. Oklusi arteri atau vena retina sentral. Trombosis arteri perifer akut atau subakut atau kronik.
DOSIS :    Pemberian sistemik: Dws 250,000 iu IV infus selama 30 mnt, diikuti dengan dosis pemeliharaan 100,000 iu/jam. Pd infark miokard akut: terapi diteruskan selama 24 jam. Indikasi lain: terapi tidak lebih dr 5 hari. Pemberian secara lokal (lisis kateter intra arterial): Infark miokard akut Dosis bolus 20,000 iu dengan infus intra koroner. Diikuti dengan dosis pemeliharaan 2,000-4,000 iu/mnt selama 30-90 mnt. Kronik trombosis atau emboli pembuluh darah perifer akut atau sub akut atau kronik 1,000-2,000 iu pada interval 3-5 mnt. Terapi dapat diteruskan s/d 3 jam dengan total dosis maks 120,000 iu.       
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN : Injeksi
INDUSTRI FARMASI : DEXA MEDICA

NO.11
SPESIALITE : ACTILYSE
GENERIK : ALTEPLASE
INDIKASI :  Pengobatan trombolitik pada infark miokard akut, emboli pulmonal masif akut dengan hemodinamik yang tidak stabil, & stroke iskemik akut.
DOSIS : Infark miokard Pasien BB > 65 kg Awal 15 mg (IV bolus), kmd 50 mg sbg infus IV pada 30 mnt pertama, diikuti 35 mg selama 60 mnt s/d dosis maks 100 mg. Pasien dengan BB < 65 kg Awal 15 mg sebagai bolus IV & 0.75 mg/kg BB selama 30 mnt (maks: 50 mg), diikuti dengan 0.5 mg/kg secara infus
selama 60 mnt (maks: 35 mg). Rejimen terapi 3 jam: 10 mg sbg bolus IV, kmd 50 mg infus IV selama 1 jam pertama, diikuti 10 mg selama 30 mnt s/d dosis maks 100 mg selama 3 jam. Maks: 1.5 mg/kgBB.Emboli paru 10 mg sbg bolus IV selama 1-2 mnt, kmd 90 mg sbg infus IV selama 2 jam. Maks: 1.5 mg/kgBB pada pasien BB < 65 kg. Stroke iskemik akut 0.9 mg/kg BB secara infus selama 60 mnt dengan 10% dosis total diberikan sbg bolus IV awal. Terapi mulai diberikan dalam wkt 3 jam sesudah timbulnya gejala.
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN : Injeksi
INDUSTRI FARMASI : BOEHRINGER INGELHEIM

NO.12
SPESIALITE : LOVENOX
GENERIK : ENOKSAPARIN
INDIKASI : profilaksis gangguan tromboembolik vena terutama pada bedah ortopedi atau bedah umum pada pasien berisiko tinggi. Mencegah trombosis pada sirkulasi ekstrakorporal selama hemodialisa. terapi  angina tidak stabil & infark miokard gelombang non-Q jika diberikan bersama dengan asetosal. Profilaksis penyakit tromboembolik vena pada pasien yang hrs berbaring terus di tempat tidur, dengan faktor risiko sedang sampai tinggi.
DOSIS : Mencegah tromboemboli sehari 20 mg SK pada pasien dengan risiko sedang & 40 mg/hari pada risiko tinggi. Pd bedah umum suntikan awal diberikan 2 jam sblm operasi. Pd bedah ortopedi suntikan awal hrs diberikan 12 jam sblm operasi. Lanjutkan pengobatan 7-10 hari stlh op. Hemodialisa 1 mg/kg BB ke dalam arteria dr sirkuit dialisa pada 4 jam awal. Fresh injeksi 0.5-1 mg/kg BB hrs diberikan bila cincin fibrin terbentuk. Terapi trombosis vena dlm 1 mg/kg SK 2 x/hari. Angina tidak stabil & infark miokard non-Q wave 1 mg/kg SK tiap 12 jam diberikan bersama asetosal oral 100-325 mg 1 x/hari. Terapi hrs diberikan min 2 hari s/d keadaan klinis stabil (biasanya 2-8 hr). Profilaksis pada pasien yang hrs berbaring terus di tempat tidur 4000 anti-Xa/0.4 mL 1 x/hari secara injeksi SK selama 6-14 hari.
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Injeksi
INDUSTRI FARMASI : SANOFI AVENTIS


ANTIHIPERLIPIDEMIKA
"Obat yang digunakan untuk dislipidemia (misalnya dengan cara mengurangi level lemak pada darah)bat yang digunakan untuk dislipidemia (misalnya dengan cara mengurangi level lemak pada darah)"
NO.1

SPESIALITE : LOPID
GENERIK: GEMFIBROZIL
INDIKASI : FREDERIKSON TIPE IIA,IIB,III,IV,V HIPERLIPIDEMIA DENGAN DIABETES.
DOSIS : -
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : KAPLET
INDUSTRI FARMASI : PFIZER

NO.2
SPESIALITE : LAPIBROZ
GENERIK : GEMFIBROZIL
INDIKASI : HIPERTRIGLISERIDA,HIPERKOLESTEROLEMIA.
DOSIS : SEHARI 2X 2 KAPLET 30MENIT SEBELUM MAKAN
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : KAPLET
INDUSTRI FARMASI : LAPI

NO.3
SPESIALITE : EVOTHYL
GENERIK : FINOFIBRAT
INDIKASI :  HIPERKOLESTEROLEMIA DAN HIPERTRIGLISERIDEMIA ENDOGEN.
DOSIS : DEWASA : UNTUK PENGOBATAN SEHARI 3X 100mg ATAU 1X 300mg
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : KAPLET
INDUSTRI FARMASI : GUARDIAN

NO.4
SPESIALITE : TROLIP
GENERIK : FENOFIBRAT
INDIKASI : : Hiperkolesterolemia (tipe IIA), hipertrigliseridemia endogen (tipe IV), hiperlipidemia gabungan (tipe IIB dan III)
DOSIS : : Dewasa : 300 mg/hari dosis tunggal. Pemeliharaan : 100 mg 2 kali/hari. Anak > 10 tahun : 5 mg/kg/hari.
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN : Kapsul
INDUSTRI FARMASI : DEXA MEDICA

NO.5
SPESIALITE : HYPERCHOL
GENERIK : FENOFIBRAT
INDIKASI : Hiperkolesterolemia, hipertrigliseridemia endogen atau jenis lainnya.
DOSIS : : 300 mg/hari, dapat ditingkatkan menjadi 400 mg/hari. Pemeliharaan : 200 mg/hari.
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN :
INDUSTRI FARMASI : IKAPHARMINDO



NO.6

SPESIALITE : ARTEROL
GENERIK : KLOFIBRAT
INDIKASI : Hiperlipidemia, arterosklerosis, sakit jantung, koroner, retinopati diabetic eksudat, arteriopati diabetikdan hiperlipidemia dengan atau tanpa xantomatosis
DOSIS :
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN :
INDUSTRI FARMASI :PHAROS CHEMIE

NO.7
SPESIALITE : BEZALIP
GENERIK : BEZAFIBRAT
INDIKASI :  Hiperlipidemia primer tipe IIA, IIB, III, IV & V (klasifikasi Fredrickson), bila terapi diet saja tidak adekuat. Hiperlipidemia sekunder, bersama dengan terapi penyakit yang mendasarinya.
DOSIS : Tab 1 tablet 3 x/hari. Tab retard 1 tablet/hari.
GOL.OBAT : Keras
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : BOERINGER INGELHEIM

NO.8
SPESIALITE : LIPITOR
GENERIK : ATORVASTATIN
INDIKASI : PELENGKAP DIET  UNUK MENURUNKAN KOLESTEROL TOTAL .LDL KOLESTEROL,APOLIPOPROTEIN B,TRIGLISERIDA PADA HIPERKOLESTEROLEMIA,HIPERLIPIDEMIA.
DOSIS : PASIEN HARUS BERADA PADA DIET STANDAR PENURUNAN KOLESTEROL DAN TERUS MELAKUKAN DIET SELAMA MENGOBATAN,DOSIS AWAL UMUMNYA : SEHARI 10mg. DOSIS MAKS : SEHARI 80mg.
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : TABLET
INDUSTRI FARMASI : PFIZER

NO.9
SPESIALITE : BELVAS
GENERIK : LOVASTATIN
INDIKASI : MENURUNKAN KOLESTEROL TOTAL DALAM KOLESTEROL LDL
DOSIS : SEHARI 1X PADA MALAM HARI
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : TABLET
INDUSTRI FARMASI : IPI

NO.10
SPESIALITE : JUSTIN
GENERIK : LOVASTATIN
INDIKASI : MENURUNKAN KOLESTEROL TOTAL DAN KOLESTEROL LDL
DOSIS : DEWASA : SEHARI 1X 20mg,WAKTU MAKAN MALAM.PASIEN DENGAN PENGOBATAN IMUNOSUPRESAN : DOSIS MAKSIMUM PERHARI   20mg
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : TABLET
INDUSTRI FARMASI : IFARS


NO.11
SPESIALITE : VASTACHOL
GENERIK : LOVASTATIN
INDIKASI :
DOSIS :
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN :
INDUSTRI FARMASI : RAMA FARMA

NO.12
SPESIALITE : LESICHOL
GENERIK : FLUVASTATIN
INDIKASI : TAMBAHAN DIET UNTUK MENGURANGI KADAR KOLOSTEROL TOTAL,LDL,APOB DAN TRIGLISERIDA. MEMPERLAMBAT PROGRESIVITAS ATEROSKLEROSISM KORONER PADA PASIEN DENGAN HIPERKOLESTEROLAMIA PRIMER
DOSIS : SEHARI 1X 20-40mg MALAM HARI.
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : KAPSUL
INDUSTRI FARMASI : NOVARTIS

NO.13
SPESIALITE : LIPINORM
GENERIK : SIMVASTATIN
INDIKASI : UNTUK MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN LDL YANG MENINGKAT PADA PASIEN DENGAN HIPERKOLESTEROLEMIA PRIMER’
DOSIS : AWAL : SEHARI 1X 5-10mg (MALAM),MAKS SEHARI 40 mg.
GOL.OBAT : KERAS
BENTUK SEDIAAN : TABLET
INDUSTRI FARMASI : DANKOS

NO.14
SPESIALITE : NORMOFAT
INDIKASI : : Mengurangi peningkatan kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) dan kadar kolesterol total pada penderita hiperkoleterolemia primer, bila diet dan pengobatan non farmakologis tak memadai. Mengurangi peningkatan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia yang disertai dengan hipertrigliseridemia, dimana hiperkolesterolemia merupakan abnormalitas utama.
DOSIS : Awal 10 mg/hari dosis tunggal (malam). Untuk hiperkolesterolemia ringan-sedang : awal 5 mg/hari. Maksimal 40 mg/hari dengan interval penyesuaian dosis 4 minggu.
GOL.OBAT :
BENTUK SEDIAAN : Tablet
INDUSTRI FARMASI : SOHO

 Okay gaez sekian dari kita,trimz buat yang udah baca dan berpartisipasi dalam blog ini.
#salamSWAG